tentang pulang dan merantau
Sore itu saat perjalananku pulang dari tempat penelitian menuju rumah, dengan sengaja kuputar lagu ‘Yura Yunita-Jalan Pulang’, meski tahu endingnya bakal gimana tapi aku tetap mendengarkan lagu tersebut. Yak, endingnya menangis.
Mungkin mbak-mbak, ibu-ibu disampingku heran melihatku dan mungkin bisa saja ngebatin ‘lagi putus cinta kah mbak?” hahaha. Jujur, lirik lagu itu benar-benar penuh emosional terutama di bagian;
Jalan yang jauh jangan lupa pulang; Pesan-pesan yang selalu saja terngiang; Ku terbang jauh, kepak tak berbilang; Lewati awan dan angkasa tak berbayang; Teruslah jalan terus berjalan; Kaki mungilku yang terus menahan beban; Teruslah jalan terus berjalan; Sebentar lagi ku akan sampai tujuan
Lagu itu mengingatkan ku tentang pelukan hangat keluarga dan teman-teman di bandara, masakan mama yang paling enak dan selalu kurindukan, suara kendaraan yang mengingatkan ku tentang kota-kota yang sudah kulalui, kehangatan rumah, tentang orang-orang baik yang sengaja maupun dengan tidak sengaja aku temui, dan tentang penyertaan Allah yang sempurna sesuai yang tertulis dalam firmanNya
Yosua 1:9b “sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi”
Setelah hampir lima tahun merantau aku tersadar kalau merantau bukan sekedar tentang meninggalkan rumah dengan tujuan mengejar pendidikan ataupun pekerjaan. Lebih dari itu. Menurutku, merantau itu seperti cerita yang pemeran nya hanya aku dan Allah.
Aku tersadar kalau dengan sengaja Tuhan tidak menunjukkan jalan 10 kilometer didepanku (padahal Ia bisa saja memberitahu) tetapi hanya 1 meter, bukan karena Ia tidak bermurah hati, tetapi supaya aku memiliki pengharapan penuh padaNya tentang jalan yang akan kulalui didepan.
Benar yah, manusia hanya memiliki bagian untuk berdoa, berusaha yang terbaik, dan berserah pada keputusan Sang Pencipta. Dan yang terpenting kini aku sadar tempat untuk pulang dan beristirahat ada ‘disini’.
Merantau keluar pulau sudah, next merantau keluar negeri asik juga kali ya? HAHAHA mari kita doakan planning ini!
jakarta, 21/2/2023.
